Gejala
Sosial Dalam Masyarakat
Sangat mudah
menemukan berbagai masalah sosial dalam masyarakat dewasa ini. Bahkan, mungkin
tidak jauh dari lingkungan keseharian kita. Cobalah tengok di lampu-lampu merah
begitu banyak orang dari anak kecil sampai orang tua yang mengais rejeki dengan
meminta-minta.
Terkadang, adik
bayi pun ikut serta dalam kegiatan ini karena dibawa oleh orang tuanya.
Sebagian masyarakat yang tersentuh hatinya mungkin akan memberikan sedikit
rejekinya. Sebaliknya, sebagian orang malah menganggap para peminta-minta ini
sebagai masalahsosial.
Para peminta-minta
ini adalah salah satu contoh dari sekian banyak masalah-masalah sosial yang
muncul di masyarakat. Tapi tahukah Anda, mengapa sebuah peristiwa disebut
sebagai masalah sosial? Apa dasar dan pertimbangannya? Apakah ada ukuran khusus
bisa dikategorikan sebagai masalah sosial?
Kaca Mata Masalah
Sosial
Sosiologi menelaah
kehidupan masyarakat dan unsur-unsur interaksinya terutama menelaah berbagai
gejala yang wajar dalam masyarakat seperti norma, kelompok sosial, lapisan
masyarakat, lembaga kemasyarakatan, proses sosial, perubahan sosial dan
kebudayaan, serta perwujudannya.
Gejala-gejala
tersebut tidak selamanya berjalan mulus dan tidak dikehendaki dalam kehidupan
masyarakat. Gejala-gejala yang tidaknormal ini akan memunculkan kekecewaan dan
penderitaan pada masyarakat. Gejala tidak normal ini kemudian disebut dengan
masalah sosial.
Sebuah masalah
dikatakan sebagai masalah sosial apabila bersangkutan dengan hubungan
antarmanusia dan mengganggu keutuhan bermasyarakat. Semua orang pasti setuju
bahwa penyalahgunaan obat-obat psikotropika, sek bebas, bunuh diri, dan
perceraian merupakan masalah sosial. Pada dasarnya, masalah sosial menyangkut
nilai-nilai sosial dan moral.
Klasifikasi
Masalah Sosial
Masalah sosial
muncul dari berbagai kekurangan dari manusia atau kelompok sosial yang
bersumber pada faktor-faktor ekonomis, biologis, biopsikologis dan kebudayaan.
Klasifikasi masalah sosial didasarkan atas sumber-sumber tersebut.
Problema ekonomis,
antara lain kemiskinan dan pengangguran.
Problema biologis,
antara lain munculnya penyakit.
Problema
biopsikologis, antara lain bunuh diri, penyakit syaraf.
Problema
kebudayaan, antara lain perceraian, kejahatan, kenakalan anak-anak, konflik
rasial dan keagamaan.
Ukuran Sosiologi
dalam Masalah Sosial
Dalam menentukan
apakah suatu masalah merupakan masalah sosial atau bukan, sosiologi menggunakan
beberapa pokok permasalahan, yakni sebagai berikut.
Kriteria utama
suatu masalah sosial yaitu tidak adanya kesesuaian antar ukuran dan nilai
sosial dengan kenyataan serta tindakan sosial.
Sumber-sumber
sosial masalah sosial.
Pihak-pihak yang
menetapkan apakah suatu kepincangan merupakan masalah sosial atau bukan
Manifest social
problem dan latent social problems
Perhatian
masyarakat pada masalah sosial.
Tanpa mengetahui
ukuran-ukuran apakah yang dipakai oleh sosiologi terhadap masalah-masalah
sosial, tidak mungkin pula diketahui sampai sejauh mana peranan sosiologi dalam
memecahkan masalah sosial ini.
BY:ROHMA TKJ
0 komentar:
Posting Komentar